SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Eks narapidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir (ABB) melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber Solo, Senin 29 September 2025.
Pertemuan ini menjadi yang pertama bagi Ba’asyir setelah dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pada 2019 oleh Jokowi dengan pertimbangan kemanusiaan terkait faktor usia.
Menurut Ba’asyir, pertemuan ini bertujuan memberikan nasihat kepada Jokowi sebagai sesama Muslim.
“Saya hanya menasihati (Jokowi) orang Islam. Itu wajib menasehati rakyat, pemimpin, dan orang kafir harus dinasehati,” kata Ba’asyir kepada awak media di kediaman, Senin 29 September 2025.
Ba’asyir menilai Jokowi sebagai sosok yang kuat, sehingga berpotensi menjadi pembela Islam yang tangguh. Ia menyampaikan nasihatnya berkaitan dengan pengamalan hukum Islam.
“Nasehatnya ya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik. Sebab saya ini sedang berjuang agar negara ini diatur dengan hukum Islam,” ujarnya.
Selain Jokowi, Ba’asyir mengaku telah menasehati Presiden Pertahanan Prabowo Subianto melalui surat. Menurutnya, memberikan nasihat kepada pemimpin dan masyarakat merupakan kewajiban seorang ulama.
“Mau tidak mau itu Allah yang menentukan, bukan saya. Itu saja, tidak ada tujuan lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Jokowi mengaku kaget dengan kedatangan Ba’asyir, namun menerima nasihat tersebut.
“Ya, sangat kaget kedatangan beliau. Artinya beliau (ABB) menasehati saya untuk mengabdi pada Islam,” kata Jokowi. (KS01)
About The Author
