BEKASI, KLIKSOLONEWS.COM – Jagat media sosial diramaikan dengan aksi kreatif sejumlah warga Kabupaten Bekasi yang mentransfer uang receh ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik pemerintah daerah.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk sindiran terhadap rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus respon atas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
Dalam gerakan tersebut, warga mengirimkan uang dengan nominal kecil, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000.
Uniknya, setiap transfer disertai pesan bernada sindiran. Salah satunya berbunyi, “Bantu-bantu saja ya, kasihan,” sementara yang lain menuliskan, “Naikkan PAD.”
Bukti transfer itu kemudian diunggah ke berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp sehingga cepat menyebar dan menjadi perbincangan publik.
Salah seorang penggagas aksi, Adi, menjelaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar lelucon, tetapi bentuk kepedulian sekaligus kritik.
“Kami tahu pemerintah daerah sedang kesulitan keuangan. Sebagai masyarakat yang peduli, kami ingin membantu semampunya. Walaupun kecil, setidaknya ini jadi pengingat agar daerah lebih serius meningkatkan PAD,” ujarnya.
Aksi unik ini menuai beragam komentar netizen. Ada yang menilai langkah warga cerdas dan kreatif dalam menyampaikan kritik, ada pula yang menganggapnya sebagai tamparan keras bagi pemerintah daerah.
Fenomena ini menunjukkan masyarakat kini semakin kritis dalam merespons kebijakan fiskal daerah.
Dengan aksi sederhana berupa transfer recehan, warga Bekasi berhasil menyita perhatian luas sekaligus menyuarakan harapan agar pengelolaan keuangan daerah lebih transparan, inovatif, dan berpihak pada kepentingan publik.(ks01)