SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Jogja, Laskar Mataram manfaatkan kondisi compang-camping Laskar Sambernyawa.
Laskar Mataram tengah bersiap menghadapi laga panas pekan ke-12 BRI Super League 2025/26. PSIM Jogja akan melakoni partai tandang menghadapi Persis Solo dalam “Derby Mataram” yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025), kick off pukul 19.00 WIB.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menyebut persiapan tim berjalan seperti biasa, meski atmosfer laga dipastikan bakal berbeda karena rivalitas historis kedua tim. Ia menyambut antusias laga ini yang sudah lama tidak terselenggara di kasta tertinggi.
“Persiapan selalu sama. Derbi selalu menyenangkan untuk dimainkan, terutama jika derbi itu tidak dimainkan dalam waktu lama. Jadi orang-orang menantikan pertandingan seperti ini,” ujar Van Gastel dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.
Van Gastel menegaskan kemenangan tetap menjadi target utama timnya, meskipun ia berupaya menempatkan laga ini dalam konteks profesional.
“Bagi kami, ini adalah pertandingan biasa, tapi juga sangat penting karena kami ingin menang,” tegasnya.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti performa Persis Solo yang dinilainya masih solid meski hasil akhir beberapa laga belum berpihak. Menurutnya, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu kerap kurang beruntung di sejumlah pertandingan terakhir.
“Saya pikir mereka sedikit kurang beruntung. Mereka juga tidak bermain buruk,” tutur Van Gastel.
Ia mencontohkan beberapa momen yang menjadi titik balik kekalahan Persis.
“Pada saat-saat tertentu dalam pertandingan, misalnya melawan Malut dan Bandung, tendangan pertama langsung menjadi gol. Di Persebaya, mereka kebobolan gol tepat sebelum babak pertama berakhir,” imbuhnya.
Target Tiga Poin
Van Gastel menegaskan PSIM harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Persis, terutama karena laga ini digelar di kandang lawan yang dikenal memiliki dukungan suporter fanatik.
Selain memperhatikan kekuatan lawan, faktor cuaca turut menjadi perhatian PSIM. Beberapa laga terakhir di sejumlah stadion di Jawa Tengah sempat diguyur hujan deras yang memengaruhi kondisi lapangan.
“Di sini hujan deras yang turun dalam waktu singkat dapat mempengaruhi lapangan,” jelas Van Gastel.
Menurutnya, kondisi lapangan yang licin bisa mengubah gaya bermain dan memengaruhi strategi tim di lapangan. Oleh karena itu, PSIM menyiapkan sejumlah skenario taktik agar dapat beradaptasi dengan cepat.
PSIM Jogja datang ke Solo dengan motivasi tinggi untuk membawa pulang hasil positif dan memperbaiki posisi di klasemen sementara. Van Gastel berharap semangat pemain tetap terjaga meski bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah.
“Kami ingin menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil yang pantas. Dukungan suporter dari rumah tentu sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Di papan klasemen, PSIM Jogja masih kokoh di peringkat enam klasemen sementara dengan 18 poin. Sementara Persis Solo berkubang di zona degradasi, pada peringkat ke-17 dengan 5 poin.
Laga Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Jogja dipastikan bakal berlangsung sengit, bukan hanya karena rivalitas klasik kedua tim, tetapi juga karena pentingnya tiga poin untuk memperbaiki posisi di papan tengah klasemen BRI Super League 2025/26.(KS01)






