Dilaporkan Sahara Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Yai Mim Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Sahara Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Yai Mim Penuhi Panggilan Polisi. (KlikSoloNews/dok)

MALANG, KLIKSOLONEWS.COM — Kasus antara Sahara dan Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim terus bergulir.

Setelah sebelumnya Sahara melaporkan dugaan pelecehan seksual, kini giliran Yai Mim yang memenuhi panggilan penyelidik Polresta Malang Kota terkait laporan pencemaran nama baik yang ia layangkan terhadap Sahara.

Bacaan Lainnya

Yai Mim, yang dikenal sebagai mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, datang ke Mapolresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025).

Kehadirannya sempat menjadi perhatian publik setelah video dirinya berselisih dengan Sahara viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang diunggah akun Facebook Tribun Suryamalang, Yai Mim tampak hadir bersama kuasa hukumnya, Agustian Siagian. Meski tak banyak berkomentar, ucapannya kepada wartawan sempat menarik perhatian.

“Padahal Kapolres ini kabeh kenal aku,” ucap Yai Mim sambil berjalan santai menuju ruang penyidik.

“Mestinya sebelum ke sini soan dulu ke Yai Mim,” lanjutnya dengan nada tenang.

Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Yai Mim meminta doa kepada awak media dan masyarakat agar proses hukum berjalan lancar.

“Mohon doa-annya ya, teman-teman. Saya sebenarnya nggak kuat aku,” katanya singkat.

Sementara itu, kuasa hukumnya Agustian Siagian menegaskan pihaknya datang dengan itikad baik dan siap memberikan klarifikasi kepada penyidik.

“Kami datang memenuhi panggilan penyidik dengan sikap kooperatif. Semua keterangan akan disampaikan langsung di dalam, bukan di luar,” ujarnya.

Kasus antara Sahara dan Yai Mim kini memiliki dua laporan aktif yang saling berkaitan, yakni dugaan pencemaran nama baik dan dugaan pelecehan seksual. Kedua pihak sepakat menempuh jalur hukum agar permasalahan cepat menemukan titik terang.

Di media sosial, warganet memberikan beragam tanggapan. Sebagian berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai, sementara lainnya mendukung langkah hukum agar kebenaran segera terungkap.(KS01)

About The Author

Pos terkait