KUDUS, KLIKSOLONEWS.COM – Harapan tim karate Jawa Tengah untuk menambah pundi medali emas di ajang PON Bela Diri 2025 harus pupus setelah atletnya, Getta Shafada Aryadilana, kalah tipis dari wakil Jawa Barat, Huggies Yustisio, dengan skor 4–5 pada laga final kategori kumite +84 kg putra di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jumat (24/10/2025) sore.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Getta sempat dinyatakan menang 4–4 berkat keunggulan poin senshu, yaitu keunggulan bagi atlet yang mencetak poin pertama dalam pertandingan. Bahkan, ia sempat meninggalkan arena menuju ruang istirahat setelah dianggap menang oleh juri.
Namun, situasi berubah setelah tim Jawa Barat mengajukan protes terkait insiden body contact yang membuat Getta keluar dari garis arena. Dewan juri kemudian melakukan review pertandingan untuk menilai apakah insiden tersebut termasuk pelanggaran keluar arena (jogai).
Pelatih tim karate Jawa Tengah, Febryan Gede Saputra, menyayangkan keputusan tersebut.
“Sebenarnya yang melakukan kontak itu lawan, jadi seharusnya bukan kami yang dihukum. Kami menyayangkan keputusan yang akhirnya membuat keuntungan senshu kami dihapus,” ujarnya usai pertandingan.
Setelah koreksi, pertandingan kembali dilanjutkan sekitar lima detik. Dalam waktu singkat itu, Huggies berhasil mencetak satu poin tambahan yang membuatnya unggul 5–4, sekaligus memastikan medali emas untuk Jawa Barat.
“Kita merasa dirugikan dengan keputusan wasit. Atlet kami sudah tampil maksimal, tapi hasilnya tidak bisa diubah lagi. Protes kami juga tidak diterima,” tambah Febry.
Meski gagal meraih emas, penampilan Getta Shafada tetap mendapat apresiasi tinggi dari pelatih dan tim. Awalnya, ia hanya ditargetkan meraih medali perunggu, namun berhasil menembus partai final dan menyumbangkan medali perak bagi kontingen Jawa Tengah.
“Secara umum Getta tampil luar biasa, melebihi ekspektasi tim,” tutup Febry.
Dengan hasil ini, hingga Jumat sore, tim karate Jawa Tengah telah mengumpulkan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih oleh Hera Irnandha di nomor kumite +68 kg putri, sementara Muhammad Dzaka menyumbang perunggu di nomor kumite -75 kg putra. (KS1)
About The Author
