Hasil Liga 2: Persekat Tegal Permalukan Adhyaksa FC di Stadion Sriwedari

  • Whatsapp
Hasil Liga 2: Persekat Tegal Permalukan Adhyaksa FC di Stadion Sriwedari. (KlikSoloNews/dok Adhyaksa FC)

SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Hasil Liga 2, Persekat Tegal permalukan tuan rumah Adhyaksa FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu 11 Januari 2025, sore.

Dua gol kemenangan Persekat Tegal diborong pemain pengganti, Mohammad Rafli pada menit ke-63 dan 67.

Bacaan Lainnya

Usai pertandingan, pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra kekecewaan karena tim tidak berhasil menang pada laga terakhir, meski ada harapan besar untuk memenangi pertandingan tersebut agar bisa lolos.

“Ada kemungkinan pemain kehilangan fokus, terutama setelah mengetahui hasil pertandingan tim pesaing (PSIM), yang mungkin memengaruhi mental mereka di babak kedua,” terang Ade Suhendra usai pertandingan dalam sesi jumpa pers.

Ade menyadari banyak hal yang harus diperbaiki untuk menghadapi babak playoff. Masih ada enam laga yang harus diperjuangkan agar tim dapat mencapai target yang diharapkan.

Sisi lain, Ade Suhendra mengkritik regulasi Liga 2, yang dianggap kurang adil, terutama terkait dengan sistem penilaian playoff. Beberapa tim dengan poin rendah masih memiliki peluang yang sama di babak playoff.

Kemenangan atas tim kuat Adhyaksa FC disyukuri pelatih Persekat Tegal, I Putu Gede. Usai pertandingan, dia mengungkapkan pertandingan sangat ketat hingga akhir pertandingan.

“Syukur Alhamdulillah atas kemenangan ini. Pada menit-menit awal, pertandingan cukup sulit karena tekanan kuat dari Adhyaksa FC. Namun, kami melakukan beberapa perubahan pada babak kedua, dan hasilnya mulai mengikuti harapan kami,” terang Putu Gede dalam sesi jumpa pers.

Dia menyoroti Mohammad Rafli yang berhasil mencetak dua gol kemenangan Persekat Tegal kontra Adhyaksa FC.

“Rafli menunjukkan prospek yang sangat baik. Dia memiliki potensi besar untuk berkembang dan mungkin suatu saat bisa bermain di level yang lebih tinggi. Usianya masih muda, dan dia selalu berlatih dengan maksimal. Adanya kompetitor di tim membuat gairah bersaingnya tetap tinggi, yang sangat membantu perkembangannya,” urai Putu Gede. (KS01)

Pos terkait