Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Karanganyar: BPBD Terjunkan Tim Evakuasi

  • Whatsapp
Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Karanganyar: BPBD Terjunkan Tim Evakuasi. (KlikSoloNews/dok)

KARANGANYAR, KLIKSOLONEWS.COM – Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda Kabupaten Karanganyar pada Selasa 14 Januari 2025.

Meski hanya berlangsung selama sekitar satu jam, dampak yang ditimbulkan cukup signifikan. Lima pohon tumbang dilaporkan di tiga kecamatan, mengganggu arus lalu lintas dan menyebabkan genangan air di beberapa titik.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, pohon tumbang terjadi di lima lokasi yang tersebar di beberapa titik strategis.

Di antaranya adalah jalan lingkar luar desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, tepatnya di depan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, serta di jalan lingkar luar desa Gaum, Tasikmadu, dekat obyek wisata Intanpari Waterpark.

Tak hanya itu, kejadian serupa juga terjadi di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di kompleks perkantoran Karanganyar, serta di jalan raya Matesih-Jumapolo dan dusun Krajan, Desa Sringin, Kecamatan Jumontono. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian pohon tumbang ini sempat mengganggu lalu lintas.

Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menegaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar. “Tidak ada korban jiwa. Beberapa lokasi memang sempat terhambat, terutama di Pujasera, tapi kami segera melakukan penanganan,” ujar Hendro.

Setelah menerima laporan, BPBD Karanganyar langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi material pohon yang tumbang.

Tim yang terdiri dari personil BPBD serta relawan dari berbagai wilayah Kabupaten Karanganyar bekerja sama untuk membersihkan sisa-sisa pohon yang menghalangi jalan.

“Kami bersama relawan dari seluruh wilayah Karanganyar bahu-membahu membersihkan lokasi, dibantu oleh masyarakat setempat,” tambah Hendro.

Selain pohon tumbang, hujan deras yang disertai angin kencang juga menyebabkan genangan di beberapa titik, seperti di kawasan jalan raya depan gedung kebudayaan. Hendro menyebut genangan air tersebut disebabkan oleh tersumbatnya aliran drainase.

“Genangan air di depan gedung kebudayaan sempat terjadi, tetapi cepat surut setelah hujan reda,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Hendro mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati selama musim hujan, terutama bagi pengendara.

“Kami menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam memilih tempat berteduh, menghindari berteduh di bawah pohon rapuh dan baliho, terutama saat hujan lebat,” tegasnya.

BPBD Karanganyar juga terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengurangi potensi bahaya selama musim hujan.

Dengan upaya bersama, diharapkan bencana serupa dapat diminimalkan, dan masyarakat tetap aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (KS05)

Pos terkait