SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor terjadi di Flyover Manahan, pada Rabu 4 September 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Honda Civic dengan nomor polisi K-170 ER yang dikemudikan oleh IJ (36) dari Kabupaten Temanggung, dan sepeda motor Honda Supra AD 4725 VW yang dikendarai oleh Lasiyem (56) dari Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan bahwa mobil yang dikemudikan IJ melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Selatan menuju Utara, tepatnya dari arah Kottabarat Solo menuju Manahan.
Setibanya di lokasi kejadian, IJ kehilangan kendali atas kendaraannya, melanggar marka jalan, dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Lasiyem dari arah berlawanan.
“Dari hasil penyelidikan awal, pengemudi mobil diketahui berkendara dalam kondisi terpengaruh alkohol,” ujar Agung.
Tes urine terhadap IJ menunjukkan adanya kandungan alkohol dalam tubuhnya. Akibat benturan keras tersebut, pengendara sepeda motor mengalami cedera parah dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Tim medis dari RSUD Dr Moewardi melaporkan bahwa korban meninggal akibat patah tulang dan pendarahan di bagian kepala.
Jenazah korban, seorang buruh tani yang diduga sedang dalam perjalanan menuju pasar untuk berjualan sayuran, segera diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.
Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini masih diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti. Sepeda motor mengalami kerusakan parah, sementara mobil mengalami kerusakan signifikan pada bagian depan hingga belakang akibat benturan.
“Saat ini, pengemudi mobil masih berstatus saksi. Kami akan menunggu hasil penyidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah dia akan ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Agung.
Keluarga korban juga belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam kondisi berduka.
Pihak kepolisian terus melakukan penyidikan, mengumpulkan bukti tambahan, serta melaksanakan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan kesadaran akan dampak alkohol terhadap kemampuan mengemudi. (KS01)
