KKN UNS 58 Kampanye Sosialisasi Tong Sampah Penghasil Pupuk Organik: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengelolaan Sampah

  • Whatsapp
KKN UNS 58 Kampanye Sosialisasi Tong Sampah Penghasil Pupuk Organik: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengelolaan Sampah. (KlikSoloNews/dok KKN UNS 58)

KARANGANYAR, KLIKSOLONEWS.COM — Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik,

Kelompok KKN UNS 58 dengan bangga meluncurkan kampanye sosialisasi penggunaan Tong Sampah Penghasil Pupuk Organik.

Bacaan Lainnya

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan cara mengubahnya menjadi pupuk yang bermanfaat bagi lingkungan.

Tong sampah penghasil pupuk organik adalah inovasi terbaru yang didesain khusus untuk mengolah sampah organik rumah tangga seperti sisa makanan, daun, dan sampah organik lainnya menjadi pupuk kompos.

Dengan metode ini, masyarakat dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sekaligus menghasilkan pupuk yang dapat digunakan untuk keperluan berkebun atau memperbaiki kualitas tanah.

Ketua kelompok KKN UNS 58, Rio Apriano, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen kelompok  dalam mendukung pelestarian lingkungan.

“Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat akan semakin sadar dan peduli terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Tong sampah penghasil pupuk organik ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi lingkungan dan masyarakat,” urai Rio.

Sebagai langkah awal, sosialisasi ini akan dilakukan melalui beberapa tahap. Pada tahap pelatihan atau sosialisasi masyarakat akan diberi pelatihan mengenai cara pembuatan tong sampah penghasil pupuk organik serta manfaatnya.

Para peserta diajak untuk melihat secara langsung proses pengolahan sampah organik mulai dari tahap pengumpulan, fermentasi, hingga menjadi pupuk kompos yang siap digunakan.

Fasilitator juga menjelaskan cara perawatan dan pemeliharaan tong sampah agar dapat berfungsi optimal serta memberikan tips untuk mempercepat proses komposting.

Pada tahap selanjutnya yakni pembagian tong sampah penghasil pupuk organik akan dilakukan di beberapa titik strategis di wilayah desa. Kedua tahap tersebut telah terlaksana pada hari Minggu 11 Agustus 2024 bertempat di salah rumah warga Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Respons masyarakat dalam kegiatan sosialisasi ini sangat antusias dan ingin mempraktekkan secara langsung tong sampah tersebut.

Salah satu warga,  Sumarni mengatakan, sekarang bisa memanfaatkan sampah dapur seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan sisa makanan untuk dijadikan pupuk.

“Sebelumnya, saya cuma buang itu semua ke tempat sampah. Saya ingin mencoba dan praktik membuat tong sampah tersebut di rumah,” kata Sumarni.

Kampanye ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan turut serta dalam menjaga keberlanjutan alam melalui tindakan sederhana namun berdampak besar.

Kelompok KKN UNS 58 juga berharap bahwa penggunaan tong sampah penghasil pupuk organik ini akan menjadi kebiasaan baru yang positif di tengah masyarakat. (Tim KKN UNS 58/KS01)

Pos terkait