KENDAL, KLIKSOLONEWS.COM – Pencarian panjang tim SAR gabungan terhadap korban terakhir mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Sungai Jolinggo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, akhirnya membuahkan hasil.
Korban atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (5/11/2025) malam pukul 21.50 WIB, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian (LKK).
Kabar ditemukannya korban disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono.
“Benar, kami mendapat laporan dari BPBD Kendal bahwa ada warga yang menemukan sesosok mayat dan melaporkannya ke tim SAR yang siaga di posko. Setelah dicek, dipastikan bahwa korban tersebut adalah Nabila, korban terakhir yang sedang kami cari,” ungkap Budiono.
Dengan ditemukannya Nabila, seluruh enam korban mahasiswa yang hanyut di Sungai Jolinggo telah berhasil ditemukan. Sebelumnya, pada hari yang sama, tim SAR gabungan juga menemukan dua jenazah lain atas nama Bima Pranawira dan Muhammad Jibril Asyarafi.
Bima ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB berjarak 150 meter dari lokasi awal kejadian, sedangkan Jibril ditemukan sekitar 3,5 kilometer dari titik kejadian setelah dilakukan penyisiran intensif.
“Terima kasih kepada seluruh unsur tim SAR gabungan yang telah berjibaku siang dan malam hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di musim penghujan,” tutur Budiono.
Kronologi Kejadian Hanyut di Sungai Jolinggo
Diketahui, insiden tragis ini terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Sebanyak 15 mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang tengah melaksanakan KKN di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, bermain air di Sungai Jolinggo untuk melepas penat setelah kegiatan.
Sekitar pukul 14.00 WIB, debit air sungai tiba-tiba meningkat deras akibat hujan di hulu sungai. Sebanyak sembilan mahasiswa berhasil menyelamatkan diri, sementara enam lainnya terseret arus deras.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan menghubungi tim SAR gabungan. Tiga korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, namun tiga lainnya sempat hilang hingga akhirnya seluruh korban ditemukan pada Rabu malam.
Data Enam Korban Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut:
- Riska Amelia (21) – Desa Penusuban, Randudongkal, Pemalang
2. Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) – Desa Majasari, Kalitidu, Bojonegoro
3. Syifa Nadilah (21) – Dusun Gombong, Warungpring, Pemalang
4. Muhammad Jibril Asyarafi (21) – Desa Krapyak, Tahunan, Jepara
5. Bima Pranawira (21) – Desa Sungonlegowo, Bungah, Gresik
6. Muhammad Labib Rizqi (21) – Kelurahan Noyonta Antasari, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan mahasiswa, dan civitas akademika UIN Walisongo Semarang. Tim SAR gabungan resmi menutup operasi pencarian setelah seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.(ks01)






