SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Pertandingan Liga 2 Grup 2 antara Adhyaksa FC dan Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, pada Minggu 1 Desember 2024,berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil tersebut membuat kedua tim menyesali kehilangan poin penuh, meskipun mereka menunjukkan perjuangan keras sepanjang pertandingan.
Tuan rumah Adhyaksa FC berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-38. Andrejic Aleksa mencetak gol pertama setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Bhayangkara FC.
Aleksa dengan tenang menceploskan bola ke gawang yang dijaga Awan Setho, memberikan keunggulan bagi timnya. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama.
Pada menit ke-45+1, Dendy Sulistyawan berhasil mencetak gol penyeimbang bagi Bhayangkara FC, mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.
Setelah jeda, kedua tim berusaha mencari peluang untuk mencetak gol kedua. Meskipun kedua tim meningkatkan intensitas serangan, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini menempatkan Bhayangkara FC tetap berada di puncak klasemen sementara dengan 23 poin, sementara Adhyaksa FC berada di posisi keempat dengan 18 poin.
Pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan. Ia menilai timnya kesulitan di awal babak pertama.
“Kami kesulitan pada 15 menit pertama. Pemain tidak menjalankan instruksi dengan baik, banyak main long ball. Bhayangkara lebih menguasai permainan dengan pressing yang tinggi,” ujar Ade.
Meskipun demikian, setelah diberikan instruksi, timnya mulai menguasai permainan dan berhasil mencetak gol. Namun, kelengahan di lima menit terakhir babak pertama membuat Bhayangkara FC menyamakan kedudukan.
Ade Suhendra menambahkan, “Kami tidak fokus di akhir babak pertama, yang membuat Bhayangkara bisa mencetak gol balasan.”
Meskipun begitu, ia tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah bekerja keras sepanjang pertandingan.
Pelatih Bhayangkara FC, Muhammad Hanim Sugiarto, juga menyatakan rasa kecewanya dengan hasil imbang ini.
“Kami datang untuk meraih kemenangan, tapi hanya mendapatkan satu poin. Meski demikian, kami bersyukur bisa membawa pulang satu poin, terutama karena kami akan menghadapi Tegal dalam tujuh hari ke depan,” ujar Hanim.
Hanim juga menyoroti masalah di penyelesaian akhir yang masih menjadi kendala bagi timnya. “Kami menciptakan banyak peluang, tetapi masalahnya ada pada penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Kami berharap bisa memperbaiki itu sebelum pertandingan melawan Tegal,” tambahnya.
Pelatih Bhayangkara ini juga mengungkapkan bahwa mentalitas tim harus terus ditingkatkan. “Tidak ada yang mudah di Liga 2. Nama besar tidak menjamin kita bisa memenangkan pertandingan dengan mudah. Semua tim punya potensi, dan kami harus siap menghadapi setiap pertandingan,” jelas Hanim.
Meskipun hasil imbang ini tidak sesuai harapan kedua tim, laga ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga 2, di mana setiap tim harus terus berjuang untuk meraih hasil maksimal demi ambisi mereka. (KS01)