Mengenal Rokhim, Pedagang Siomai di Jepara yang Mengukir Prestasi di Dunia Binaraga

  • Whatsapp
Mengenal Rokhim, Pedagang Siomai di Jepara yang Mengukir Prestasi di Dunia Binaraga. (KlikSoloNews/Ardiansyah)

JEPARA, KLIKSOLONEWS.COM – Rokhim, seorang pedagang siomai yang sehari-hari mengelilingi wilayah Jepara, baru saja mencatatkan prestasi membanggakan di dunia binaraga. Dalam Kejuaraan Binaraga Kejurprov 2024 PBFI Jawa Tengah di Brebes, ia meraih juara 3 di kelas 60 kilogram.

Pria berusia 47 tahun itu memulai karier binaraganya pada tahun 1999 di Semarang. Kemudian menetap di Jepara sejak tahun 2000, dan aktif berkompetisi di berbagai kejuaraan. Demikian ia ceritakan kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, di peringgitan Pendopo Kartini Jepara pada Selasa 6 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Sejak awal, Rokhim telah menorehkan berbagai prestasi, termasuk mencapai 4 besar pada berbagai kejuaraan besar binaraga. Seperti di Balai Sarbini Jakarta, Jawa Timur, maupun Bandung. “Alhamdulillah bisa 4 besar, tapi sayangnya belum pernah juara 1. Namun, juara 2 dan 3 sudah biasa,” ujarnya dilansir jatengNOW, jejaring KlikSoloNews.

Sebelumnya, pria kelahiran Purbalingga itu memiliki cita-cita menjadi atlet tinju. Namun, istrinya melarang dan dia beralih ke binaraga. “Binaraga lebih fokus pada pola makan sehat dan menjaga tubuh ideal,” jelasnya.

Meskipun bukan kelahiran asli Bumi Kartini, Rokhim menetap di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara sejak 1999. Ia menikah dan pindah ke Jepara pada tahun tersebut. Pada ajang Porprov Jateng 2009, dia mewakili Kota Ukir dan berhasil masuk 5 besar. “Pernah mengikuti porprov tahun 2009 mewakili Jepara, masuk 5 besar,” ungkapnya.

Rokhim (tengah) Pedagang Siomai di Jepara yang Mengukir Prestasi di Dunia Binaraga (KlikSoloNews-JatengNOW/Ardiansyah)

Selain aktif sebagai atlet body contest Rokhim juga mengelola Mey Gym, sebuah tempat kebugaran (fitness) yang terletak di seberang SPBU Pertamina Sukosono, RT 1/ RW 1. Gimnasiumnya ini menyediakan layanan gratis setiap Jumat. Sementara tarif pada hari-hari lainnya cukup membayar Rp5 ribu. Sedangkan tarif menjadi member adalah Rp50 ribu.

Ia tidak hanya fokus pada prestasi pribadi, tetapi juga berkomitmen untuk membimbing atlet-atlet muda yang ingin menekuni binaraga. Rokhim berharap agar dukungan dari pemerintah dan masyarakat dapat terus meningkat “Dengan dukungan yang lebih, saya yakin bisa lebih berprestasi, dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berolahraga,” kata dia.

Bahkan saat ini, ia tengah mempersiapkan tujuh atlet binaannya untuk mengikuti kejuaraan body contest terbuka khusus pemula. Turnamen tersebut akan digelar di Gor Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan pada 16 Agustus mendatang.

Penjabat Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, memberikan apresiasi tinggi kepada Rokhim dan tim binaraganya atas prestasi mereka. Bupati juga mendukung kontribusi mereka dalam mengharumkan nama daerah. Dinas terkait pun ia instruksikan untuk memberikan dukungan, guna meningkatkan kemampuan atlet lokal. “Harapannya dapat membantu meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ujarnya.

Di samping itu, ia menyarankan agar klub binaraga tersebut bergabung dengan cabang olahraga di KONI. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan dukungan dan fasilitas bagi atlet, serta meningkatkan koordinasi dalam pengembangan olahraga binaraga di Jepara. (KS03)

Pos terkait