KARANGANYAR, KLIKSOLONEWS.COM – Layanan Dapur Mitra Program Satuan Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Sroyo 2 di wilayah Karanganyar terpaksa dihentikan sementara sejak Senin (3/11/2025).
Penghentian ini bukan disebabkan masalah internal, melainkan karena dana operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang diajukan melalui proposal belum juga dicairkan.
Akibatnya, sekitar 24 sekolah dengan total 3.000 siswa yang menjadi sasaran program di wilayah tersebut ikut terdampak.
Wakil Mitra SPPG Sroyo 2, Irawan, menegaskan bahwa penghentian ini murni bersifat sementara dan merupakan konsekuensi langsung dari aturan BGN.
“Ini bukan dihentikan, tetapi bahasanya menunggu uangnya turun. Jadi memang dari BGN, kalau dananya belum turun, dapur atau mitra tidak boleh jalan,” jelas Irawan, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, setiap dapur mitra wajib mengajukan proposal operasional dua minggu sekali, namun pengajuan terakhir mengalami keterlambatan pencairan dana secara serentak, termasuk untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
“Kami memang mengikuti aturan BGN. Mitra tidak boleh mengeluarkan uang kalau dananya belum turun. Kami sudah dua hari mengalami kendala ini sejak Senin,” ujarnya.
Penundaan pencairan tersebut berdampak langsung pada kegiatan dapur harian. Mitra tidak dapat melakukan pembelian bahan makanan maupun menjalankan kegiatan distribusi makanan bergizi kepada sekolah-sekolah binaan.
Meski demikian, Irawan menyebut, sebagian SPPG di wilayah Kota Solo sudah mulai mendapat kejelasan. Dana operasional mereka telah cair sejak Senin malam, sementara SPPG Sroyo 2 Karanganyar masih menunggu kepastian dari BGN.
“Kami sudah mengomunikasikan kondisi ini ke sekolah-sekolah mitra. Alhamdulillah, semua memahami karena ini murni kendala administratif di pusat,” kata Irawan.
Ia berharap BGN dapat segera mempercepat proses pencairan dana agar dapur mitra dapat kembali beroperasi normal dan melayani ribuan siswa penerima manfaat program gizi.
“Kami berharap bisa segera bekerja lagi. Ini murni masalah operasional di BGN, jadi kami hanya bisa menunggu,” pungkasnya.(KS01)






