KARANGANYAR, KLIKSOLONEWS.COM – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Karanganyar kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif dengan melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Operasi Pekat).
Operasi digelar mulai Kamis (25/9/2025) malam hingga Jumat (26/9/2025) dini hari dengan sasaran pembuat, peracik, dan penjual minuman keras (miras) di wilayah hukum Polres Karanganyar.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 03.00 WIB ini dipimpin atas perintah Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, untuk menekan peredaran miras dan narkotika di masyarakat.
Dalam operasi tersebut, petugas mendatangi sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat produksi maupun penjualan miras.
Dari hasil penggerebekan, Satresnarkoba berhasil mengamankan berbagai jenis minuman keras seperti ciu, kawa-kawa, adas, Mcd Whiskey, Soju, anggur merah, Singaraja, dan Draft Beer. Barang bukti tersebut disita dari rumah seorang warga berinisial W (45), di Gombel, Pendem, Mojogedang.
Selain itu, Satresnarkoba juga berhasil mengamankan seorang pelajar berinisial HKS (16) asal Wonolop, Tasikmadu, Karanganyar, yang kedapatan membawa tembakau sintetis (sinte) seberat 1,17 gram.
Kasat Satresnarkoba Polres Karanganyar, AKP Supran Yoga Tama, menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. “Kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Untuk pelanggaran miras, tersangka akan dikenakan sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai Pasal 15 ayat (2) Perda Kabupaten Karanganyar Nomor 16 Tahun 2009, dengan ancaman pidana kurungan 2–3 bulan dan/atau denda Rp40–50 juta. Sementara kasus tembakau sintetis akan diproses terpisah sesuai Undang-Undang Narkotika.
Polres Karanganyar menegaskan tidak akan memberi ruang bagi peredaran miras dan narkotika, dan akan terus melakukan operasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(KS01)
About The Author
