SUKOHARJO, KLIKSOLONEWS.COM – Polres Sukoharjo menurunkan 565 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kawasan Simpang Tiga Tugu Kartasura, Senin (20/10/2025).
Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, yang melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Total seluruh personel pengamanan berjumlah 565 orang. Semuanya sudah kami ploting di titik-titik strategis untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujar AKBP Anggaito.
Dalam apel tersebut, Kapolres juga melakukan pengecekan kelengkapan personel serta memastikan tidak ada anggota yang membawa senjata api selama pelaksanaan tugas pengamanan.
“Kita yakini tidak ada senjata api dalam pengamanan unjuk rasa. Senjata peluru nihil,” tegasnya.
AKBP Anggaito menambahkan, pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan dialogis. Polres Sukoharjo mengedepankan komunikasi yang baik dengan peserta aksi agar penyampaian aspirasi berjalan tertib dan damai.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” ujarnya.
“Pendekatan dialogis menjadi kunci. Kami ingin memastikan aspirasi bisa tersampaikan, namun tetap dalam koridor hukum,” imbuhnya.
Selain di kawasan Simpang Tiga Tugu Kartasura, personel juga disiagakan di sejumlah ruas jalan untuk mendukung rekayasa lalu lintas selama aksi berlangsung.
“Ratusan personel ini merupakan wujud solidaritas lintas instansi dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kartasura agar tetap aman dan tertib,” jelasnya.
Kapolres menegaskan, Polri memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Karena itu, Polres Sukoharjo berkomitmen memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada masyarakat, termasuk kepada peserta aksi.
“Polri adalah salah satu penjaga demokrasi. Sudah menjadi tugas kami memastikan massa aksi merasa terlayani dan terayomi selama menyampaikan pendapat di muka umum,” pungkas AKBP Anggaito Hadi Prabowo. (KS1)






