SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Persis Solo berada dalam situasi sulit jelang laga lanjutan pekan ketujug Super League 2025/2026 menghadapi Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu 28 September 2025, kick off pukul 15.30 WIB.
Laskar Sambernyawa kini terpuruk di posisi juru kunci dengan koleksi empat poin dan menelan tiga kekalahan beruntun dari Bhayangkara FC, Persijap, serta Borneo FC. Catatan minor Peter de Roo tersebut menjadi titik lemah Laskar Sambernyawa menghadapi Singo Edan.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion Manahan, Sabtu 27 September 2025, pelatih Persis Solo, Peter de Roo menegaskan bahwa laga melawan Arema harus menjadi titik balik tim.
“Sudah waktunya kita meraih tiga poin di Manahan. Kami harus memastikan poin itu tetap di sini besok,” tegas Peter.
Peter mengakui timnya dalam beberapa pekan terakhir dihantam badai cedera dan skorsing. Namun, ia mengapresiasi mental juang para pemain yang tetap bekerja keras.
“Melihat apa yang harus dihadapi kelompok ini dalam enam sampai delapan minggu terakhir, saya hanya bisa bangga dengan cara mereka menanganinya. Mereka tetap berjuang meskipun hasil belum berpihak,” ujarnya.
Beberapa pemain kunci mulai kembali tersedia. Jordy Tutuarima sudah bergabung dalam latihan penuh, sementara Adriano masih dalam tahap pemulihan dan kemungkinan belum bisa bermain 90 menit.
Sebaliknya, Mateo dan Mima masih absen, sedangkan Sho dan Fuat harus menepi akibat hukuman larangan bermain.
Peter berharap dukungan ribuan suporter Persis di Stadion Manahan bisa mendongkrak motivasi pemain. Hal senada disampaikan Jordy Tutuarima.
“Yang paling penting besok adalah mempertahankan poin di sini. Tidak peduli bagaimana cara menang, tapi kita harus menang. Itu obat terbaik untuk menjaga mindset positif tim,” tegas bek kiri tersebut.
Pertemuan melawan Arema FC diprediksi berlangsung ketat. Kemenangan di Manahan bukan hanya akan memutus tren buruk Persis, tetapi juga menjadi langkah penting untuk keluar dari zona degradasi.(KS01)