Program Speling Hadir di Desa Losari Magelang, Jangkau 474 Desa di Jawa Tengah

Program Speling Hadir di Desa Losari Magelang, Jangkau 474 Desa di Jawa Tengah. (KlikSoloNews/dok)

MAGELANG, KLIKSOLONEWS.COM – Program Pelayanan Spesialis Keliling (Speling) kembali hadir di Balai Desa Losari, Kecamatan Pakis, Magelang.

Kegiatan “Sehat Bareng Lutfi Yasin” ini berhasil menarik perhatian warga setempat, dengan 165 masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan gratis dari berbagai bidang spesialis.

Bacaan Lainnya

Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan anak (29 warga), spesialis obgyn (23 warga), penyakit dalam (52 warga), paru (44 warga), dan spesialis jiwa (15 warga).

Kehadiran dokter spesialis secara langsung di desa menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan rumah sakit.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang meninjau langsung kegiatan ini, menekankan bahwa Speling merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat desa.

“Dokter spesialis bekerja sama dengan rumah sakit daerah maupun swasta, menggunakan mobil keliling yang menyasar desa-desa. Biasanya masyarakat di kampung tidak pernah bertemu dokter spesialis, sekarang mereka bisa langsung bersentuhan,” ujar Ahmad Luthfi.

Program ini juga berperan dalam deteksi dini penyakit prioritas di desa, termasuk TBC, stunting, kesehatan ibu hamil, kanker serviks, penyakit tidak menular, dan masalah kesehatan jiwa. Dengan begitu, dinas kesehatan memiliki data awal untuk perencanaan layanan yang lebih tepat sasaran.

Hingga 19 September 2025, program Speling telah menjangkau 474 desa di 35 kabupaten/kota dengan total sasaran 57.331 jiwa. Sementara itu, kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah diikuti 29.476.437 jiwa, mencapai 92,57% dari total pendaftar 31.842.606 jiwa di Jawa Tengah.

Selain layanan kesehatan, kegiatan di Desa Losari juga diwarnai penyerahan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp 20 juta, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Program Speling diyakini tidak hanya meningkatkan akses kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi strategi penting pemerintah provinsi dalam menurunkan angka kematian ibu, stunting, serta meningkatkan keberhasilan pengobatan berbagai penyakit di tingkat desa.(ks01)

About The Author

Pos terkait