PSI Minta Polemik Ijazah Gibran Dihentikan Usai Klarifikasi MDIS

PSI Minta Polemik Ijazah Gibran Dihentikan Usai Klarifikasi MDIS. (KlikSoloNews/dok)

JAKARTA, KLIKSOLONEWS.COM– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap polemik mengenai pendidikan dan ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera dihentikan, setelah pihak Management Development Institute of Singapore (MDIS) memberikan klarifikasi resmi.

MDIS menegaskan bahwa Gibran menempuh pendidikan penuh waktu di kampus tersebut sejak 2007 hingga 2010.

Bacaan Lainnya

Ia menyelesaikan Diploma Lanjutan sebelum melanjutkan ke jenjang Sarjana Sains di bidang Pemasaran yang diberikan mitra MDIS, University of Bradford, Inggris.

Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menyatakan bahwa keterangan resmi dari MDIS seharusnya bisa menghentikan polemik yang berkembang.

“Seharusnya penjelasan MDIS menghentikan polemik soal pendidikan dan ijazah Mas Gibran bila niatnya benar-benar mencari kebenaran. Siapa lagi yang bisa memberikan klarifikasi selain MDIS sebagai penyelenggara pendidikan?” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).

Andy menilai polemik ini berpotensi bermuatan politik. “Kita lihat apakah isu ini padam. Bisa jadi gerakan ini memang bermotif politik untuk terus melanjutkan fitnah terkait ijazah Wapres. Tujuan mereka bukan mencari kebenaran, tapi menciptakan kegaduhan politik,” tambahnya.

Klarifikasi Resmi dari MDIS

Dalam pernyataannya, MDIS menegaskan bahwa semua diploma dan gelar yang dikeluarkan bekerja sama dengan universitas mitra internasional mereka telah memenuhi standar akademik ketat.

“Semua diploma dan gelar yang diberikan oleh mitra universitas luar negeri kami mematuhi standar akademik yang ketat. MDIS bangga memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada semua siswa, memastikan mereka menerima pengalaman belajar yang bermutu,” tulis MDIS dalam klarifikasi.

Dengan pernyataan ini, PSI berharap isu terkait pendidikan Gibran tidak lagi menjadi bahan spekulasi dan fitnah politik.(ks01)

About The Author

Pos terkait