PSS Sleman Waspadai Persaingan Ketat Jelang Akhir Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026

PSS Sleman Waspadai Persaingan Ketat Jelang Akhir Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026. (KlikSoloNews/dok)

SLEMAN, KLIKSOLONEWS.COM – Persaingan menuju akhir putaran pertama Pegadaian Championship 2025/2026 di Grup Dua semakin panas. PSS Sleman, yang sementara masih berada di puncak klasemen, kini mulai merasakan tekanan dari tim-tim pesaing yang terus membuntuti dengan jarak poin tipis.

Pelatih kepala PSS Sleman Ansyari Lubis menilai situasi ini sebagai sinyal positif bagi para pemainnya untuk terus memperbaiki performa, baik di sesi latihan maupun di setiap pertandingan.

Bacaan Lainnya

“Kompetisi ini terus berjalan dan setiap tim semakin memahami karakter lawan. Situasi seperti ini tidak terhindarkan, dan justru menjadi tantangan agar setiap peserta meningkatkan performa serta menajamkan taktik,” ujar Ansyari, Selasa (4/11/2025) pagi di mess pemain.

Pelatih asal Tebing Tinggi itu juga menilai peluang kemenangan setiap tim di Grup Dua cukup seimbang. Menurutnya, kemampuan untuk memanfaatkan momentum menjadi pembeda utama di tengah persaingan yang ketat.

“Delapan pertandingan yang kami jalani tidak ada yang mudah. Syukur kami bisa meraih enam kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan. Momentum positif ini harus terus dijaga meski dua laga terakhir kami belum menang,” jelas eks gelandang Timnas Indonesia tersebut.

Dua hasil tanpa kemenangan beruntun memang menjadi perhatian serius tim pelatih. Ansyari menyebut hal itu sebagai alarm agar seluruh pemain tetap fokus dan bekerja lebih keras menghadapi laga berikutnya.

“Kami semua sadar hasil dua pertandingan terakhir belum sesuai harapan. Tapi semangat pemain tetap tinggi. Dalam briefing sebelum latihan, mereka berkomitmen menjaga intensitas permainan dan mental menghadapi tekanan pertandingan,” tegasnya.

Menurut Ansyari, kemampuan untuk cepat bangkit setelah hasil kurang memuaskan akan menjadi kunci menjaga posisi PSS di papan atas klasemen.

Ia berharap para pemain bisa menjaga keseimbangan antara motivasi dan konsistensi agar momentum kemenangan kembali diraih.

“Momentum kemenangan harus dijaga, tapi kalau hasilnya belum sesuai harapan, tim juga harus cepat bangkit,” pungkasnya.

Dengan sisa satu laga di putaran pertama, Super Elang Jawa bertekad menutup paruh musim dengan hasil maksimal demi mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen sementara Grup Dua. (ks01)

About The Author

Pos terkait