SOLO, KLIKSOLONEWS.COM – Jalan kaki adalah olahraga sederhana, murah, dan cocok untuk semua usia. Selain menyehatkan fisik, jalan kaki juga berdampak positif bagi kesehatan mental. Salah satu tren yang kini menarik perhatian adalah silent walking.
Apa itu Silent Walking? Silent walking adalah metode berjalan kaki dalam keheningan tanpa musik, ponsel, atau percakapan.
Konsepnya sederhana, namun efeknya signifikan bagi pikiran dan tubuh. Tujuannya adalah menghilangkan semua distraksi eksternal sehingga kita lebih fokus pada tubuh dan pikiran.
Mengutip Eating Well, melepaskan teknologi saat berjalan membantu kita menjadi lebih sadar akan gerakan tubuh dan perasaan batin, sehingga pikiran bisa lebih tenang dan mengalir.
Manfaat Silent Walking untuk Kesehatan Mental
Merangsang pertumbuhan sel otak baru (neurogenesis)
Lingkungan yang tenang dapat meningkatkan pembentukan sel prekursor yang penting bagi fungsi neurologis. Dengan silent walking, tubuh mendapatkan olahraga ringan, sementara otak mendapat stimulasi neurologis dari keheningan.
Meningkatkan kesejahteraan dan rasa tenang
Berjalan dalam keheningan, terutama di alam terbuka, memperkaya pengalaman sensorik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif.
Mencegah olahraga berlebihan
Tanpa musik atau gangguan, kita lebih sadar terhadap tubuh sendiri. Hal ini membantu mengatur intensitas latihan dan mengurangi risiko cedera, menurut Runner’s World.
Mengurangi stres secara efektif
Silent walking di ruang terbuka hijau selama 20 menit hingga satu jam terbukti menurunkan hormon stres, memperbaiki mood, dan mengurangi ketegangan. Mengurangi paparan suara bising dan gadget juga membantu mengurangi kecemasan.
Meningkatkan kreativitas
Keheningan memberikan waktu bagi otak untuk berpikir bebas, menciptakan ide kreatif, dan beristirahat dari tekanan tugas yang menuntut fokus tinggi.
Silent walking bukan sekadar tren media sosial, melainkan praktik yang memiliki dasar ilmiah dan manfaat nyata untuk kesehatan fisik dan mental.
Sesekali, cobalah meninggalkan ponsel dan musik saat berjalan kaki, dan rasakan manfaatnya bagi tubuh dan pikiran.(KS01)
About The Author
