TAWANGMANGU, KLIKSOLONEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur sepanjang malam memicu tanah longsor di Dusun Dawung, Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Selasa (30/9/2025) dini hari.
Tebing setinggi sekitar 50 meter ambruk dan menimbun area sepanjang 40 meter, menutup aliran Sungai Ungkal.
Meski longsor berdampak signifikan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menjelaskan bahwa longsor terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.
“Curah hujan sangat lebat sehingga tanah tidak mampu menahan beban air. Akibatnya, tebing di sisi sungai runtuh dan menutup aliran air,” ungkap Hendro dilansir HarianKota, jejaring KlikSolonews.
Ia menambahkan, tumpukan material tanah, bebatuan, dan pepohonan yang menghalangi sungai bisa menimbulkan ancaman baru jika tidak segera dibersihkan.
“Kalau sungai terus tersumbat, dikhawatirkan akan memicu banjir atau memperlebar longsoran,” jelasnya.
Sejak pagi, personel BPBD bersama TNI, Polri, Senkom, relawan, dan warga sekitar bergotong royong membersihkan lokasi. Proses penanganan meliputi pompa air untuk mengurangi genangan dan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang terbawa longsor.
BPBD tetap mengingatkan warga agar berhati-hati, terutama bagi yang tinggal di lereng Gunung Lawu.
“Kami minta masyarakat, khususnya yang tinggal di lereng Gunung Lawu, jangan lengah. Potensi hujan deras masih tinggi dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hendro.
Fokus utama penanganan saat ini adalah membuka jalur aliran Sungai Ungkal agar kembali normal dan mengurangi risiko bencana lanjutan.(KS01)