Target Nol Kemiskinan Ekstrem 2026, Jateng Buka Sekolah Rakyat ke-13 di Semarang

Target Nol Kemiskinan Ekstrem 2026, Jateng Buka Sekolah Rakyat ke-13 di Semarang. (KlikSoloNews/dok Pemprov Jateng)

SEMARANG, KLIKSOLONEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali memperluas akses pendidikan lewat peresmian Sekolah Rakyat ke-13 yang berlokasi di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 Kota Semarang, Selasa (30/9/2025).

Acara pembukaan ditandai dengan kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Bacaan Lainnya

Sekolah yang berada di komplek Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Semarang ini diharapkan mampu menjadi solusi pendidikan bagi keluarga miskin ekstrem.

Saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), Sekda menyapa dan memberikan semangat langsung kepada para siswa.

“Semangat ya,” ujar Sekda sambil menyalami satu per satu siswa SRT 45.

Wamen Sos Agus Jabo Priyono menegaskan, program Sekolah Rakyat merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh rakyat mendapat kesempatan bersekolah. Hingga kini, sudah ada 165 titik sekolah rakyat di Indonesia, termasuk 14 di Jawa Tengah.

“Melalui pemberdayaan dan pendidikan, target Presiden adalah kemiskinan ekstrem nol persen pada 2026, khususnya di Jawa Tengah,” jelas Agus.

Sekolah Terintegrasi dengan Fasilitas Lengkap

SRT 45 Semarang disebut terintegrasi karena menggabungkan pendidikan SD dan SMA, masing-masing menampung 50 siswa. Seleksi siswa dilakukan berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sehingga penerimaan benar-benar menyasar keluarga yang membutuhkan.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, mulai dari ruang kelas modern, laboratorium, asrama, delapan jenis seragam, hingga program satu siswa satu laptop. Selain itu, sekolah juga menekankan pendidikan karakter dengan menolak praktik bullying, intoleransi, dan pelecehan.

Radith, salah satu siswa SRT 45 yang bercita-cita menjadi CEO, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin atas dukungan yang diberikan.

“Terima kasih kepada Pak Gubernur Ahmad Luthfi dan Pak Wagub Taj Yasin yang sudah membantu fasilitas kami. Semoga bisa mewujudkan cita-cita,” ujarnya didampingi dua rekan sesama siswa, Bastian dan Noval.

Dengan hadirnya sekolah rakyat, Jawa Tengah menegaskan komitmen dalam menyediakan pendidikan berkualitas sekaligus menjadi motor penggerak dalam upaya memutus rantai kemiskinan.(ks01)

About The Author

Pos terkait