SOLO, KLIKSOLONEWS.COM -Kecelakaan Flyover Manahan kembali terjadi. Kali ini kecelakaan melibatkan Mazda CX-5 dengan Kijang Innova di ruas jalan dr Moewardi, tepatnya di turunan sisi selatan Flyover Manahan.
Terungkap, ini penyebab kecelakaan ini diungkapkan oleh pihak Satlantas Polresta Surakarta, yang menyatakan bahwa pengemudi Mazda CX-5 mengalami microsleep.
Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan, pengemudi Mazda, Nauja Ahfwati (24), mengalami kelelahan setelah melakukan perawatan dan dalam perjalanan pulang ke Gremet.
“Tiba di lokasi, dia tiba-tiba mengalami microsleep sehingga mobil yang dikendarainya mengarah ke kanan dan menabrak Innova,” ungkap Agung.
Setelah kehilangan konsentrasi, Nauja banting stir ke kanan, yang menyebabkan mobilnya menabrak bagian depan Kijang Inova yang dikendarai Totok Sugiarto (57) dari arah berlawanan. Tabrakan ini menyebabkan Mazda terbalik saat hendak naik ke Flyover Manahan.
Agung menyatakan penyelesaian kasus ini akan diserahkan kepada kedua belah pihak. “Apakah akan diselesaikan lewat jalur kekeluargaan atau dilanjutkan ke proses hukum, itu tergantung hasil diskusi antara kedua belah pihak. Kendaraan sementara kita amankan di kantor,” jelasnya.
Akibat kecelakaan ini, Nauja hanya mengalami luka ringan, sementara kerugian materil masih dalam perhitungan. “Untuk berapa besar kerugiannya masih kita hitung,” tambah Agung.
Dia juga menekankan bahwa microsleep sangat berbahaya saat berkendara, meskipun hanya berlangsung selama beberapa detik.
“Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah. Kita harus paham dengan keadaan tubuh kita. Jika merasa capek dan fokus terganggu, sebaiknya jangan berkendara,” pungkasnya.
Kecelakaan ini terjadi ketika Mazda dengan nopol B 1247 SJV melaju dari arah selatan menuju utara, sementara Kijang Innova dengan nopol AB 1347 FO melintas dari arah berlawanan.
Setelah insiden, ruas jalan sempat tersendat karena kendaraan Mazda menghalangi jalur. Sekitar satu jam kemudian, aparat kepolisian berhasil mengevakuasi kendaraan tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan perhatian terhadap kondisi fisik sebelum mengambil kemudi. (KS01)