Tim Gegana Amankan Granat di Debegan Mojosongo

Tim Gegana Amankan Granat di Debegan Mojosongo. (KlikSoloNews/dok)

JEBRES, KLIKSOLONEWS.COM – Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng berhasil mengamankan sebuah granat tangan yang ditemukan di rumah warga Kampung Debegan, RT 02 RW 5, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis 18 September 2025.

Granat itu ditemukan seorang pengepul barang rosokan, Gunawan (39), yang awalnya mengira benda tersebut merupakan barang antik.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, menjelaskan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.45 WIB. Setelah menerima laporan, polisi segera mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi di sekitar rumah Gunawan.

“Barang ini ditemukan saat yang bersangkutan membeli barang rongsokan di Singosaren sekitar dua minggu lalu. Kemarin saat dibongkar, ternyata benda itu mirip granat tangan, langsung dilaporkan ke Polsek,” ujar Murtiyoko, Kamis 18 September 2025.

Sekitar pukul 16.15 WIB, tim Gegana memasuki rumah Gunawan dan sepuluh menit kemudian keluar membawa granat untuk ditempatkan di lokasi aman. Menurut Murtiyoko, granat tersebut diperkirakan keluaran tahun 1953.

Granat itu kemudian dibawa menggunakan mobil Gegana ke Mako Brimob Gunung Kendil, Boyolali.

“Kalau aktif atau tidak, akan dicek di Gunung Kendil. Jika aktif, akan segera dihancurkan. Jumlahnya satu granat,” jelas Murtiyoko.

Mengenai kemungkinan pemeriksaan di rumah asal granat di kawasan Singosaren, Murtiyoko menambahkan, polisi masih melakukan pendalaman karena Gunawan agak lupa lokasi tepatnya.

Granat tangan tersebut berkarat, dengan pin masih terpasang, dan menampilkan logo bintang serta tulisan “1953”. Pada sisi lain granat tertulis “HAND GRENADE AK II CONTAINER M4I”.

Gunawan menceritakan, granat itu didapat saat membeli barang-barang dari sebuah rumah di Singosaren, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serangan, Kota Solo, Minggu 31 Agustus 2025, dengan harga Rp 10 juta.

Ia membeli berbagai barang, termasuk lampu-lampu tua, dan sebuah kemasan rokok yang berisi granat.

“Saya tidak tahu isinya. Semua barang diangkut borongan, dibawa ke rumah,” kata Gunawan.

Saat membongkar kemasan rokok berbentuk tabung, Gunawan mendapati besi tua bertuliskan tahun 1953.

“Awalnya saya kira barang antik, tapi setelah dilihat seperti bom. Saya langsung hubungi polisi,” tambahnya.(KS01)

About The Author

Pos terkait